Investasi properti, khususnya rumah, masih menjadi pilihan yang aman dan menjanjikan di tahun 2025. Namun, lokasi tetap menjadi faktor penentu utama dalam menentukan keuntungan jangka panjang. Memilih lokasi terbaik untuk investasi rumah adalah langkah pertama menuju hasil yang optimal.

Berikut ini adalah 7 lokasi paling potensial untuk investasi rumah di Indonesia tahun 2025:

 1. Tangerang (Banten) – Pertumbuhan Cepat & Infrastruktur Lengkap

Tangerang, terutama daerah BSD dan Gading Serpong, terus mengalami lonjakan permintaan properti. Kehadiran proyek infrastruktur seperti Tol Serpong–Balaraja dan kereta cepat membuat wilayah ini makin strategis untuk investasi jangka panjang.

- Keunggulan: Akses Jakarta cepat, kawasan edukasi & teknologi berkembang
- Target pasar: Milenial dan keluarga muda

2. Bekasi (Jawa Barat) – Harga Masih Terjangkau Dekat Ibu Kota

Sebagai penyangga Jaarta, Bekasi tetap jadi primadona untuk hunian dan investasi. Kawasan seperti Cibitung, Tambun, dan Grand Wisata terus berkembang dengan adanya proyek LRT dan Tol Jakarta-Cikampek Elevated.

- Keunggulan: Harga relatif rendah, prospek kenaikan nilai tinggi
- Target pasar: Pekerja Jakarta, investor pemula

3. Bandung (Jawa Barat) – Kota Pendidikan dan Pariwisata

Bandung selalu menarik untuk investasi rumah, baik untuk disewakan maupun dijual kembali. Daerah seperti Lembang, Bojongsoang, dan Cileunyi banyak dilirik karena akses Tol Cisumdawu dan potensi wisata.

- Keunggulan: Kota pelajar, destinasi wisata populer
- Target pasar: Mahasiswa, keluarga, dan wisatawan

4. Surabaya (Jawa Timur) – Pusat Bisnis dan Ekonomi Timur Indonesia

Sebagai kota metropolitan terbesar kedua, Surabaya adalah magnet investasi. Wilayah seperti Surabaya Barat, Gunung Anyar, dan Rungkut terus berkembang dengan perumahan modern dan kawasan industri.

- Keunggulan: Infrastruktur lengkap, pasar luas
- Target pasar: Profesional muda & pelaku bisnis

5. Yogyakarta – Kota Pelajar dengan Potensi Sewa Tinggi

Permintaan sewa rumah dan kos di Yogyakarta sangat tinggi, khususnya di dekat kampus besar seperti UGM dan UNY. Ini membuat kota ini cocok untuk investasi rumah kos atau sewa jangka panjang.

- Keunggulan: Permintaan sewa stabil, budaya kuat
- Target pasar: Mahasiswa dan pendatang

6. Makassar (Sulawesi Selatan) – Gerbang Timur Indonesia

Makassar dikenal sebagai pusat logistik dan perdagangan kawasan timur Indonesia. Perkembangan pesat terjadi di kawasan Tanjung Bunga, Panakkukang, dan Moncongloe, didukung oleh pembangunan pelabuhan dan bandara baru.

- Keunggulan: Ekonomi tumbuh pesat, harga masih terjangkau
- Target pasar: Pendatang dan pebisnis lokal

7. Balikpapan & Samarinda (Kalimantan Timur) – Dekat Ibu Kota Baru (IKN)

Sejak ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN), dua kota ini mengalami lonjakan minat properti. Harga tanah dan rumah mulai naik, menjadikannya lokasi investasi properti jangka panjang yang menjanjikan.

- Keunggulan: Efek domino pembangunan IKN
- Target pasar: Investor nasional, ASN, dan pengembang

Pilih Lokasi, Rancang Strategi

Memilih lokasi terbaik untuk investasi rumah bukan hanya soal harga saat ini, tapi juga prospek kenaikan nilainya dalam beberapa tahun ke depan. Pastikan Anda melakukan riset pasar, memahami profil pembeli atau penyewa, dan menyesuaikan strategi investasi dengan kondisi ekonomi saat ini.