cara memperbaiki aki basah mobil yang rusak atau soak

  • Retha - ruangjual.com
  • Kamis, 10 April 2025 12:30
Foto Sinar laut battery

Apa Itu Aki Basah dan Mengapa Bisa Rusak?

Aki basah adalah jenis aki yang menggunakan cairan elektrolit berupa campuran air dan asam sulfat, yang dapat menguap seiring waktu. Aki ini memerlukan perhatian khusus, karena cairan elektrolitnya bisa berkurang, menyebabkan aki jadi soak atau tidak berfungsi dengan baik. Ketika aki basah rusak atau soak, mobil tidak dapat menyala dengan optimal. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk memperbaikinya sebelum memutuskan untuk membeli aki baru.

 

Penyebab Aki Basah Rusak atau Soak

1. Kekurangan Cairan Elektrolit  

   Salah satu penyebab utama aki basah rusak adalah cairan elektrolit yang berkurang. Ini bisa terjadi karena aki sering digunakan tanpa pengecekan cairan secara rutin.

 

2. Korosi pada Terminal Aki  

   Korosi yang terjadi pada terminal aki dapat menghalangi aliran listrik, menyebabkan aki tidak berfungsi dengan maksimal.

 

3. Pengisian Daya Berlebihan atau Tidak Cukup

    Aki yang sering mengalami overcharging (pengisian daya berlebihan) atau undercharging (pengisian daya tidak cukup) akan cepat rusak dan berkurang umurnya.

 

4. Usia Aki yang Sudah Tua  

   Aki yang sudah digunakan selama 2-3 tahun rentan mengalami penurunan kapasitas dan efisiensinya.

 

Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil

Jika aki basah mobil Anda mengalami masalah, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut untuk memperbaikinya:

 

1. Periksa dan Isi Ulang Cairan Elektrolit

Langkah pertama dalam memperbaiki aki basah adalah memeriksa level cairan elektrolit. Aki basah memerlukan cairan elektrolit yang cukup agar bisa berfungsi dengan baik. Jika cairan dalam aki berkurang, Anda bisa menambahkannya menggunakan air aki yang sesuai (biasanya air suling). Berikut cara melakukannya:

- Buka Penutup Aki: Lepaskan penutup aki dengan hati-hati untuk memeriksa level cairan elektrolit.
- Periksa Level Cairan: Pastikan cairan elektrolit menutupi plat timbal di dalam aki.
- Isi Cairan: Jika level cairan berkurang, tambahkan air suling atau air aki (jangan gunakan air biasa) hingga mencapai batas maksimal yang tertera pada aki.

 

2. Cek dan Bersihkan Terminal Aki

Korosi pada terminal aki dapat menghalangi aliran listrik yang baik. Anda bisa membersihkan terminal aki dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

- Matikan Mesin dan lepaskan kabel aki dengan urutan positif (merah) terlebih dahulu, baru negatif (hitam).
- Bersihkan Terminal Aki: Gunakan sikat kawat atau kain bersih yang dicelupkan dalam larutan air dan baking soda untuk membersihkan terminal aki dari korosi. Pastikan semua kotoran dan kerak hilang.
- Periksa Kabel Aki: Pastikan kabel aki terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang longgar.

 

3. Cek Tegangan Aki

Gunakan voltmeter untuk memeriksa tegangan aki. Tegangan aki yang sehat harus berada pada angka sekitar 12.6 hingga 12.8 volt saat mesin mobil dalam keadaan mati. Jika tegangan lebih rendah dari angka tersebut, bisa jadi aki sudah mulai soak dan memerlukan pengisian daya atau penggantian.

Pengisian Daya: Jika tegangan aki rendah, Anda bisa mengisi daya aki menggunakan charger aki atau menggunakan kabel jumper dari aki mobil lain. Lakukan pengisian selama beberapa jam dan periksa kembali tegangan aki.


  
4. Menggunakan Regenerator Aki (Jika Diperlukan)

Jika aki mulai menunjukkan tanda-tanda kehilangan kapasitas daya atau kapasitas pengisian yang buruk, Anda bisa mencoba menggunakan alat yang disebut *regenerator aki*. Alat ini dirancang untuk membantu memulihkan kinerja aki yang sudah menurun dengan cara memicu reaksi kimia dalam aki.

Namun, alat ini tidak selalu efektif untuk aki yang benar-benar sudah rusak atau usia aki yang sudah terlalu tua.

 

5. Cek Sistem Pengisian Mobil

Jika aki basah Anda terus-menerus kehilangan daya atau mengering dengan cepat, bisa jadi masalahnya ada pada sistem pengisian kendaraan Anda, seperti alternator. Alternator yang rusak dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan baik, yang pada gilirannya akan menyebabkan aki cepat soak. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk memeriksa alternator jika merasa ini adalah masalah yang terjadi.

 

Kapan Harus Mengganti Aki Basah?

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas aki masih tidak berfungsi dengan baik atau jika usianya sudah mencapai 2-3 tahun, kemungkinan besar saatnya untuk mengganti aki dengan yang baru. Aki basah yang sudah tua cenderung lebih sering bermasalah, dan menggantinya dengan aki baru adalah langkah yang lebih efisien dalam jangka panjang.

 

Kesimpulan

Memperbaiki aki basah yang rusak atau soak sebenarnya tidak sulit jika Anda tahu langkah-langkah yang tepat. Perawatan yang baik dan pengecekan rutin dapat memperpanjang umur aki, tetapi jika aki sudah terlalu tua atau rusak parah, menggantinya adalah pilihan terbaik. Jangan ragu untuk membawa mobil ke bengkel jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan perbaikan sendiri.