Ganti oli mobil adalah salah satu perawatan paling penting agar mesin tetap awet dan performa tetap maksimal. Kabar baiknya, kamu tidak perlu selalu ke bengkel untuk melakukannya. Dengan panduan yang tepat, kamu bisa ganti oli mobil sendiri di rumah dengan mudah dan hemat biaya.
Kenapa Ganti Oli Itu Penting?
Oli berfungsi sebagai pelumas komponen mesin agar tidak cepat aus, mendinginkan mesin, serta mencegah karat. Bila oli tidak diganti secara rutin, bisa menyebabkan:
- Mesin cepat panas (overheating)
- Komponen aus lebih cepat
- Konsumsi BBM boros
- Kerusakan mesin jangka panjang
Idealnya, oli mobil diganti setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis oli dan pemakaian kendaraan.
Persiapan Sebelum Ganti Oli Mobil
Sebelum mulai, siapkan alat dan bahan berikut:
Alat dan Bahan:
- Oli baru (sesuai spesifikasi mobil kamu)
- Filter oli (jika ingin sekalian ganti)
- Kunci pas/ring (biasanya ukuran 14 atau 17)
- Wadah penampung oli bekas
- Sarung tangan & lap kain
- Corong oli (untuk menuang oli baru)
- Dongkrak & jack stand (jika diperlukan)
Langkah-langkah Ganti Oli Mobil Sendiri
Berikut langkah-langkah ganti oli mobil manual di rumah:
1. Panaskan Mesin Sebentar
Panaskan mesin sekitar 5–10 menit agar oli lama menjadi lebih encer dan mudah keluar.
2. Dongkrak Mobil (Jika Perlu)
Jika ground clearance mobil rendah, dongkrak mobil dan pasang jack stand agar kamu bisa menjangkau bagian bawah mesin dengan aman.
3. Buka Baut Pembuangan Oli
Cari baut pembuangan oli di bagian bawah mesin (biasanya dekat oil pan). Letakkan wadah penampung di bawahnya, lalu buka baut menggunakan kunci ring.
Hati-hati oli panas! Gunakan sarung tangan.
4. Biarkan Oli Lama Mengalir
Tunggu sampai oli benar-benar habis mengalir keluar (sekitar 5–10 menit). Sambil menunggu, kamu bisa bersihkan area sekitar oil pan.
5. Ganti Filter Oli (Opsional)
Gunakan alat pembuka filter oli jika perlu. Pasang filter oli baru, oleskan sedikit oli baru di bagian karetnya agar tidak bocor saat dipasang.
6. Pasang Kembali Baut Pembuangan
Setelah oli benar-benar habis, pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan secukupnya (jangan terlalu kuat).
7. Tuang Oli Baru
Gunakan corong untuk menuang oli baru ke lubang pengisian. Lihat jumlah oli yang direkomendasikan di buku manual (biasanya antara 3–4 liter).
8. Cek Dipstick
Setelah menuang, nyalakan mesin selama 1–2 menit. Lalu matikan dan tunggu sebentar. Cek stik oli (dipstick) untuk memastikan volume oli sudah pas.
Tips Tambahan
- Simpan oli bekas dan buang di tempat yang sesuai (jangan buang ke saluran air).
- Catat kilometer saat ganti oli untuk referensi selanjutnya.
- Gunakan oli sesuai spesifikasi mobil (bisa lihat di buku manual atau tutup mesin).
Kapan Harus Ganti Oli?
Ganti oli secara rutin tiap:
- 5.000–7.500 km (untuk oli mineral)
- 7.500–10.000 km (untuk oli sintetis)
- Atau setiap 6 bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
Penutup
Melakukan ganti oli mobil sendiri di rumah tidak sesulit yang dibayangkan. Selain menghemat biaya, kamu juga jadi lebih paham kondisi mobil sendiri. Pastikan selalu menggunakan oli berkualitas dan ikuti langkah-langkah di atas agar mobil tetap sehat dan tahan lama.