Kenali Sebelum Terlambat!"
Bunyi gluduk-gludug atau suara gesekan dari kaki-kaki mobil sering kali jadi pertanda adanya masalah pada sistem suspensi atau komponen pendukung lainnya. Bunyi-bunyi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa menjadi indikasi kerusakan serius yang berpotensi membahayakan keselamatan saat berkendara. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu kamu waspadai:
1. Karet Bushing Aus atau Pecah
Karet bushing berfungsi untuk meredam getaran dan menjaga kestabilan antar komponen kaki-kaki. Bila karet ini sudah getas, sobek, atau aus, maka akan timbul bunyi gluduk-gludug terutama saat mobil melewati jalan bergelombang.
2. Ball Joint dan Tie Rod Longgar
Ball joint dan tie rod adalah bagian penting dalam sistem kemudi. Jika sudah longgar atau rusak, akan terdengar suara benturan saat belok atau melewati jalan tidak rata. Ini juga bisa mempengaruhi kendali setir dan sangat berbahaya bila dibiarkan.
3. Shockbreaker Lemah atau Bocor
Shockbreaker yang sudah tidak berfungsi dengan baik akan membuat roda memantul berlebihan, menimbulkan suara gluduk dan mengurangi kenyamanan berkendara. Kadang juga muncul suara "jeglek" saat roda turun atau naik tajam.
4. Stabilizer Bar dan Link Rusak
Komponen ini membantu menstabilkan mobil saat belok. Bila bushing atau link-nya rusak, akan muncul suara gesekan atau dentuman logam saat mobil menikung atau melewati polisi tidur.
5. Bearing Roda (Laher) Aus
Jika terdengar bunyi gesekan seperti suara "nguk-nguk" atau dengungan saat mobil melaju, bisa jadi bearing roda mulai aus. Bila dibiarkan, kerusakannya bisa menjalar ke komponen lain.
6. Komponen Kotor atau Kena Air
Kadang, suara gesekan juga bisa disebabkan oleh kotoran, pasir, atau air yang masuk ke bagian rem atau kaki-kaki. Ini biasanya terjadi setelah menerobos banjir atau melewati jalan berlumpur.
Tips Mengatasi dan Mencegah Bunyi pada Kaki-Kaki Mobil
Lakukan pemeriksaan rutin kaki-kaki setiap 10.000 km atau saat servis berkala.
Hindari menerjang jalan rusak atau berlubang dengan kecepatan tinggi.
Ganti komponen yang sudah aus dengan yang asli atau berkualitas.
Lakukan spooring dan balancing secara berkala agar suspensi tetap seimbang.